Kiming Motor - Setiap klep atau valpe sepeda motor akan mengalami perubahan akibat pemakaian, ini akan mengakibatkan perubahan kerenggangan yang berlebihan atau kerenggangan yang terlalu rapat tidak pada standarnya. posisi klep terletak pada cylinder head.
![]() |
Posisi Klep Motor pada Ruang Bakar |
Terjadinya perbuahan klep dapat di akibatkan oleh keausan, kurangnya kontrol pergantian oli, kotoran pada saluran intake, kerak yang menempel pada pembakaran sehingga berpengaruh pada bukaan klep.
Cara setel klep dengan ukuran standar motor
Berikut ini adalah setting klep atau valpe yang benar agar tidak terjadi kesalahan, dan mengetahui cara apa yang harus dilakukan saat melakukan penyetelan.
1. Menggunakan feeler gauge
2. Posisikan piston pada TOP
3. Titik sentrik sejajar dengan cylender head
4. Posisi noken as netral
5. Membuka busi
6. Kendala akibat masalah klep.
Menggunakan feeler gauge
Apa itu feeler gauge?
Feeler gauge adalah alat ukur kerenggangan klep, dan alat untuk mengukur komponen-komponen mesin, yang terdiri dari plat-plat baja yang tipis.
Menyetel klep dengan feeler gauge
Pertama masukan plat yang paling tipis sekitar 00,1 mm pada feeler gauge, jika ditemukan kerengangan tidak sesuai dengan ukuran standar. kendorkan mur pada setelan pelatuk klep, pilih plat pada feeler gauge dengan angka renggang standar, contoh standar kerenggangan klep 0,15 mm pada beat fi, saat menyesuaikan dengan ukuran standar pastikan tidak terlalu rapat atau terlalu renggang, kencangkan dengan menahan pada ujung stelan klep dengan kunci fuller kemudian kencangkan mur pengunci pada platuk klep, dan tarik plat feeler secara perlahan.
Pada saat piston posisi TMA
untuk menentukan posisi piston pada titik mati atas adalah dengan memutar crankshaft, putar baud yang terletak pada blok magnit atau dengan cara menekan kick stater sampai piston berada pada titik mati atas, lihat pada simbol magnit posisi tanda T sejajar dengan garis pada blok magnit. atau ketika busi dibuka piston pada posisi atas.
Posisi titik gigi sentrik sejajar
Untuk menentukan titik gigi sentrik berarti piston dalam keadaan posisi TMA, dalam pengukuran klep melihat titik gigi sentrik pada klep adalah untuk memastikan posisi noken as benar-benar netral supaya bukaan klep tidak bentrok dengan piston, juga untuk memastikan kesejajaran titik sentrik sejajar dengan tanda pada head cylinder.
Posisi noken as netral
Kenapa dalam pengukuran klep posisi noken as harus netral, sebab noken as memiliki gelombang atau tonjolan putaran yang tidak rata dan gelombang rata, fungsi tersebut sebagai pendorong untuk membuka dan menutup klep, pada saat akan mengukur klep kondisi klep akan tertutup rapat artinya posisi dalam dalam kadaan netral.
Membuka busi saat menyetel klep
Cara ini adalah untuk mempermudah saat mengukur klep karena pada saat mengukur klep harus mensejajarkan titik top dan TMA piston dengan memutarkan komponen yang terkait pada saat mengukur klep, juga untuk memastikan posisi piston pada titik mati atas, sehingga mudah, tidak terganggu tekanan kompresi akibat langkah usaha piston.
Kendala akibat masalah klep
Terjadinya bunyi ngetek tek akibat keranggan klep yang terlalu berlebih, kompresi terlalu padat, dan kurang bertenaga. kerenggan klep terlalu padat menyebabkan kompresi lemah atau bocor, bahan bakar boros, kurang bertenaga dan mesin tidak bisa hidup.
.
Untuk ukuran klep standar sepeda motor bisa melihat pada panduan Buku Pedoman Reparasi (BPR) sesuai jenis motor.
Komentar
Posting Komentar
Hi welcome to kimingmotor.blogspot.com