Kerusakan Motor Starter

Kiming Motor -  Kerusakan Motor Starter. Ketika anda menghidupkan sepeda motor dengan cara menekan tombol starter tetapi rangkaiannya tiba-tiba mati, tentu sangat merepotkan jika harus menyalakan mesin dengan kick starter (di engkol). Maka pentingnya komponen motor starter bagi sebuah kendaraan. Apa ajah sih yang menyebabkan motor starter atau biasa disebut dinamo stater mengalami kerusakan? penyebabnya tentu sangat beragam mulai dari yang sulit sampai mudah. dan pengecekannya harus dengan mekanik yang tahu kelistrikan.

Apa itu motor starter? motor starter adalah bagian dari sistem starter sebuah kendaraan, yaitu komponen sepeda motor untuk menghidupkan mesin, dengan cara memutar poros engkol, yang terletak pada mesin. Cukup hanya dengan menekan tombol starter, secara otomatis terjadi rangkain kelistrikan untuk memutarkan motor. berikut ini gambarnya.

Motor Starter Ketika Di Bongkar

Jika hanya sebuah aki yang bermasalah tentu sangat mudah di perbaiki, tanpa perlu membongkar bagian rangkaian starter yang paling sulit, cukup dengan mengganti aki lemah dengan yang baru. maka kelistrikan pada rangkaiannya akan kembali normal. dan banyak sekali komponen pendukung agar motor starter bisa berputar untuk menghidupkan mesin.

Berikut ini komponen yang ada pada motor starter:

1. Motor Casing
2. Brush
3. Armature
4. Brush Spring
5. Magnet
6. Shims
7. Insulater Washers

Ketika pemeriksaan motor stater sebaiknya gunakan Avometer untuk mengecek komponen terhadap kontinuitas. Apa aja penyebab kerusakan pada motor starter, kamu bisa lihat di bawah ini:

Kerusakan Brush (Kul atau sikat) 

Kerusakan pada Brush (sikat) atau yang biasa di sebut orang bengkel dengan kul stater ini sangat sering terjadi. karena bahannya yang lunak dan selalu bergesekan dengan Commutator, dan seiring berjalannya waktu dapat terjadi keausan, akibatnya arus listrik yang di aliri oleh brush menjadi tidak beraturan. karena kurangnya tekanan dari pegas akibat keausan  pada brush, sehingga kerapatan terhadap Commutator menjadi renggang.

Keausan Brush Akibat Gesekan

Pemeriksaan

Pemeriksaan brush. Sediakan alat Avometer pastikan selector pada posisi lambang ohm. periksa kontinuitas antar brush dan terminal kabel, maka harus ada kontinuitas pada rangkain tersebut.

Mengganti brush dengan yang baru tentu harus dilakukan agar kerapatan terhadap Commutator menjadi normal. kondisi brush harus dengan yang original jika sepeda motor dengan merek Yamaha atau honda maka sparepartnya harus sama dengan brand tersebut. agar tidak tejadi kesalahan saat memasang. Pemasangan brush sangatlah sulit bagi pemula perlu keahlian dan alat yang mumpuni, 

Hal yang harus di perhatikan saat memasang brush, karena brush di tekan oleh pegas maka pada saat memasukan brush kedalam brush holder gunakan tang lancip untuk mendorong pada saat akan memasang armature pada penutup belakang pastikan tidak menekan brush. berhati-hatilah pada saat memasang agar tidak rusak atau tergores akibat penekanan pemasangan.

Kerusakan Magnet Motor starter

Kerusakan pada magnet biasanya terjadi akibat lem pada motor casing bagian dalam lemah, sehingga lepas dan menempel ke Armature coil, menyebabkan gaya elektromagnetik tidak terjadi terhadap Armature coil (tidak beraturan). karena magnet yang lepas dan menempel menghambat putaran lempengan Commutator.

Casing Motor Starter

Pemasangan motor casing tidak boleh terbalik karena dapat menyebabkan putaran motor stater menjadi lemah, bahakan sama sekali tidak bisa berputar. perhatikan tanda pada bagian luar harus sejajar dengan penutup depan belakang. juga ganti sil O ring dengan yang baru agar mencegah kotoran masuk pada magnet bagian dalam, juga saat pemasangan harus dalam kondisi bersih. gunakan kunci shock 8mm, obeng plus, dan tang lancip untuk membongkar serta memasang.

Kerusakan Armature 

Kerusakan Armature. apakah kalian pernah dengar sebuatan angker, ya itu adalah armature. bukan hanya ditempakan pada sepeda motor juga peralatan elektronik menggunakannya. Sebenarnya sangat jarang di temui kerusakan pada Armature, karena komponennya sangat kuat. Adapun kerusakannya seperti gosong, perubahan warna, keausan, dan putusnya kumparan Armature.

Armature terdiri dari beberapa komponen seperti:

1. Commutator
2. Armature Coil
3. Poros Armature

Pemeriksaan

Pemeriksaan armature periksa kontinuitas antara komponen dan shaft armature mengunakan avometer Digital, pastikan keduanya tidak ada kontinuitas. jika ditemui hubungan singkat antara Commutator dan shaft maka torsi motor starter akan berkurang dan putaran menjadi lemah.

Brush Spring Rusak

Brush spring atau per kul stater. juga dapat mengalami kerusakan seiring dengan usia pemakaian. ciri-cirinya bisa di lihat dengan kasat mata seperti per yang terlalu lentur atau kaku, bahkan hancur. menyebabkan putusnya rangkaian kelistrikan. per yang rapuh sehingga lekukan patah-patah yang di sebabkan panas yang terus-menerus dan usia pakai.

Jenis Pegas Motor Stater

Pemasangan karena bentuknya yang kecil selalu waspada saat memasang per agar tidak loncat dari dudukan nya, karena per bisa saja hilang. jangan gunakan per kul yang terlalu keras dan lunak, jika per terlalu keras maka penekanan brush terhadap Commutator akan cepat aus. sebaliknya jika terlalu lunak arus listrik tidak tersampaikan dengan baik. Terdapat 2 jenis pegas yang digunakan pada motor starter yaitu pegas spiral dan pegas ulir. Pegas ulir (lihat gambar diatas) lebih sulit di banding dengan pegas spiral saat pemasangan.

Seal Motor Starter

Fungsi seal pada motor starter adalah untuk menjaga kerapatan pada motor casing agar tidak ada debu atau air masuk ke dalam casing. terdapat 2 jenis seal pada motor starter yaitu seal rings dan O ring. Apakah ketika seal tidak di pasang motor stater tetap bisa hidup? jawabannya ya. karena tidak ada hubungan arus listrik antara casing dan penutup depan dan belakang. 

Seal Motor Starter

Seal Ring dan O ring. sebaiknya harus di ganti sewaktu memasang kembali komponen motor starter. karena sil yang lama dapat mengkerut dan sudah tidak elastis. gunakan seal yang original dan tahan panas. usahakan saat memasang seal harus benar-benar rata dengan permukaan casing. saat memasukan kembali motor starter olesi sil O ring dengan oli 

Demikian postingan mengenai motor starter semoga bermanfaat - Salam Mekanik 💪.